Rabu, 07 Maret 2012

Panduan menjaga kesehatan gigi dan mulut pada anak usia 1 - 3

PANDUAN 1: ANAK USIA 1 – 3 TAHUN







Pertumbuhan Gigi

Biasanya, gigi pertama akan muncul di saat bayi berumur 5 hingga 8 bulan, walau pada sebagian bayi mengalami keterlambatan sampai di umur 12 bulan. Gigi akan terus tumbuh hingga berjumlah 20 di saat bayi berumur 3 tahun.

Ketika gigi tumbuh, gusi pada bayi akan terasa nyeri dan sakit disebabkan dorongan gigi. Biasanya ditandai juga dengan emosi bayi yang tak stabil dan sulit tidur. Bayi akan mulai mengunyah mainan ataupun jemari mereka dan akan lebih banyak mengeluarkan air liur. Bila bayi Anda demam, sebaiknya periksakanlah ke dokter anak.

Bila bayi terlihat tak nyaman atau kesakitan, ada cara-cara sederhana yang dapat dilakukan. Untuk menenangkan bayi, cobalah beri mereka sesuatu yang aman untuk di gigit seperti cincin tumbuh gigi (simpan terlebih dahulu di kulkas agar dingin). Rajinlah membersihkan mulut bayi dengan kain bersih halus beberapa kali sehari untuk mengurangi bakteri diseputar gusi tempat gigi yang baru tumbuh.



Masalah umum yang terjadi 


Sindrom botol bayi adalah kebiasaan yang dapat merusak gigi bayi dan anak-anak. Hal ini terjadi karena gigi terkena cairan manis seperti jus dan susu (bahkan ASI yang diperas) secara terus-menerus dalam jangka waktu yang panjang. Masalah muncul karena bayi dibiarkan tertidur dengan mengedot botol berisi jus ataupun susu. Gigi tergenangi oleh cairan tersebut sepanjang malam, dan memungkinkan bakteri menggerogoti gigi dan berujung pada kerusakan gigi. Solusi terbaik adalah dengan tidak membiarkan bayi mengedot botol susu menjelang tidur atau isilah hanya dengan air putih. Dengan alasan yang sama, jangan pula memberikan mereka dot yang telah dicelupkan ke sesuatu yang manis.

Dot dan menghisap jempol, memang tidak menimbulkan masalah di awal-awal tahun sebelum gigi tetap anak muncul. Menghisap adalah panggilan naluriah dari bayi, banyak ahli berpendapat kalau kebiasaan menghisap tidak menimbulkan masalah pada bayi, gunakanlah dot yang bersih dan tidak rusak serta jangan mengikatnya pada leher bayi. Namun bila kebiasaan bayi menghisap dot dan jari dibiarkan terlalu lama, ada kemungkinan akan menyebabkan gangguan pada perkembangan gigi tetapnya. Gigi akan tumbuh ke arah yang salah. Bila Anda khawatir terhadap kebiasan mwnghisap mereka ini, berkonsultasilah ke dokter.


Kesehatan gigi dan mulut

Anda sudah harus mulai membersihkan gusi dan gigi bayi di saat gigi-gigi mereka mulai tumbuh. Tujuannya bukan hanya untuk membersihkan sisa makanan dan bakteri, tapi juga membiasakan menyikat gigi sebagai rutinitas keseharian anak.
Bersihkan gigi dan gusi bayi dengan lembut setiap pagi dan malam, gunakan bahan lembut, basah atau dengan sikat gigi khusus bayi. Bersihkan sisa makanan dan minuman dengan pasti dan pastikan gigi mereka telah bersih sebelum mereka tidur. ( lihat keatas: Sindrom botol susu).
Terkadang lebih mudah memangku kepala bayi atau anak kecil dan menyikat gigi mereka dari belakang. Anda bisa sambil bermain lihat-lihatan dengan wajah yang terbalik.
Sebenarnya penggunaan sikat gigi belumlah penting bagi anak dibawah usia 2 tahun. Ketika gigi belakang bayi mulai tumbuh, barulah pergunakan sikat gigi khusus bayi yang lembut. Kegiatan ini juga akan menumbuhkan kebiasaan masuknya sikat gigi kedalam mulut mereka. Dengan harapan, di kemudian hari Anda tidak akan mengalami kesulitan menyikat gigi mereka.
Bila memungkinkan, bawalah anak Anda menemui dokter gigi secepatnya. Saat anak berusia sekitar 1 tahun adalah waktu yang tepat, agar dokter gigi dapat memantau pertumbuhan gigi anak serta memberikan informasi tambahan yang mungkin perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar